INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT
Disusun Oleh :
Fahmi Ariq
1KA24
12116478
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI
INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya.
Makalah ini berisikan tentang informasi Penduduk, Masyarakat, Dan Kebudayaan Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Bekasi, 16 Januari 2017
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manusia adalah salah satu makhluk hidup yang diciptakan oleh tuhan di muka bumi ini yang hidup dibekali dengan akal dan hidup dengan cara berkelompok saling membutuhkan satu sama lain, mereka juga memiliki organisme yang terbatas di bandingkan dengan makhluk hidup lain ciptaan tuhan. Oleh karna itu manusia untuk megatasi keterbatasan kemampuan organisasinya itu, manusia mengembangkan sistem-sistem dan hidupnya melalui kemampuan akalnya seperti sistem mata pencarian dan sitem perlengkapan hidup lainnya.
Manusia itu pada hakekatnya adalah makhluk sosial,tidak dapat hidup menyendiri. Manusia itu merupakan makhluk yang bergaul, berinteraksi. Perkembangan ini menjadikan kesatuan-kesatuan manusia,kelompok sosial yang berupa keluarga dan masyarakat maka terbentuklah suatu sistem yang dikenal sebagai sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang mengatur hidup mereka, memenuhi hidupnya.
B. RUMUSAN MASALAH
- Apakah pengertian dari Individu, Keluarga Dan Masyarakat ?
- Bagaimanakah Peran Individu, Keluarga, Dan Masyarakat ?
- Bagaimana kita memahami dan mengulas apa itu individu,keluarga, dan masyarakat ?
C. TUJUAN PENULISAN
- Untuk mengetahui pengertian dari, Individu,Keluarga, Dan Masyarakat
- Untuk mengetahui Peran ,individu,Keuarga, dan Masyrakat
- Untuk Memahami dan mengulas apa itu Individu, Keluarga, dan Masyarakat
Pengertian (Individu)
Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Ayah merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat dibagi lagi ke dalam satuan yang lebih kecil.
Individu berasal dari kata yunani yaitu “individium” yang artinya “tidak terbagi”. Dalam ilmu sosial paham individu, menyangkut tabiat dengan kehidupan dan jiwa yang majemuk, memegang peranan dalam pergaulan hidup manusi
Pengertian
Individu menurut para ahli :
- Menurut Viniaagustia, Merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatau kesatuan yang paling kecil dan terbatas.
- Menurut Marthen Luter, Individu berasal dari bahasa latin yaitu Individum, yaitu satuan kecil yang dapat dibagi lagi. Menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdisi sendiri.
Pengertian Pertumbuhan
Tumbuh dan berkembang merupakan ciri
makhluk hidup. Setiap makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan dan
perkembangan. Misalnya yang terjadi pada diri kita, kalau diamati keadaan
ketika bayi sangat berbeda dengan keadaan saat ini.
Pertumbuhan merupakan proses yang tidak
dapat balik lagi, dan merupakan pertambahan ukuran pada suatu makhluk hidup
sebagai akibat dari pertambahan dan pembesaran sel dalam tubuh. Pembesaran sel
terjadi karena bertambahnya zat yang masuk kedalam sel, sedangkan sel dalam
tubuh manusia bertambah karena terjadinya penyesuaian dari sel penyusun tubuh
Faktor
Yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Ada 2 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan yaitu,
Faktor Dalam ( Internal )
- Gen
Gen adalah substansi/materi pebawa sifat
yang diturunkan dari induk seperti halnya bentuk tubuh, tinggi tubuh, warna
kulit, warna bunga dsb.
- Hormon
Hormon merupakan zat yang berfungsi
untuk mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit,
hormone memberikan pengaruh yang nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam
tubuh.
Faktor
Luar ( Eksternal )
- Suhu
Semua makhluk hidup membutuhkan suhu
yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Suhu ini disebut
suhu optimum, misalnya suhu tubuh manusia yang normal adalah sekitar 37 derajat
celcius.
- Cahaya
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan
dan perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan sangat membutuhkan cahaya matahari
untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat
pertumbuhan karena cahaya dapat merusak hormone auksin yang terdapat pada ujung
batang.
- Air dan Kelembapan
Air dan kelembapan juga merupakan faktor
penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk
hidup. Tanpa adanya air, makhluk hidup tidak akan bisa bertahan hidup selain
itu air juga tempat berlangsungnya reaksi – reaksi kimia di dalam tubuh.
- Tanah
Bagi tumbuhan, tanah berpengaruh
terhadap pertumbuhan dan perkembangannya. Tumbuhan akan tumbuh dan berkembang
dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesua dengan yang dibutuhkan
tumbuhan tersebut dengan kata lain terpenuhinya nutrisi dan unsur haranya.
Fungsi
Keluarga
Pada dasarnya keluarga mempunyai
fungsi-fungsi pokok yang sulit diubah dan digantikan oleh orang atau lembaga
lain tetapi karena masyarakat sekarang ini telah mengalami perubahan, tidak
menutup kemungkinan sebagian dari fungsi sosial keluarga tersebut mengalami
perubahan. Dalam pelaksanaan fungsi-fungsi keluarga tersebut akan banyak
dipengaruhi oleh ikatan-ikatan dalam keluarga, hal ini sesuai dengan yang
dikatakan MI Solaeman (1978:18) bahwa : “Pada dasarnya keluarga mempunyai
fungsi-fungsi yang pokok, yaitu fungsi-fungsi yang tidak bisa dirubah dan
digantikan oleh orang lain.
Macam
– Macam Fungsi Keluarga
Dalam kehidupan manusia, keluarga
memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :
- Fungsi pendidikan moral dan juga akhlak anak
- Fungsi sosialisasi kehidupan untuk anak
- Fungsi perlindungan untuk setiap anggota keluarga
- Fungsi perasaan dan pemberi kasih saying antar sesame anggota keluarga
- Fungsi pendidikan dan juga penanaman ilmu dan praktik agama
- Fungsi penyedia kebutuhan ekonomi untuk anggota keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhannya sendiri
- Fungsi biologis sebagai sebuah bagian untuk memperbanyak keturunan/generasi penerus
- Fungsi kasih sayang, rasa aman, dan perhatian antar sesame anggota keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah
suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih
dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau
pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain
dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu
kebudayaan
Peranan Individu Terhadap Keluarga
Manusia adalah sebagai makhluk individu dalam arti tidak dapat di pisahkan
antara jiwa dan raganya, oleh karena itu dalam proses perkembangannya perlu
keterpaduan antara perkembangan jasmani maupun rohaninya.
Sebagai makhluk sosial seorang individu tidak dapat berdiri sendiri, saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya, dan saling mengadakan hubungan sosial di tengah – tengah masyarakat
Sebagai makhluk sosial seorang individu tidak dapat berdiri sendiri, saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya, dan saling mengadakan hubungan sosial di tengah – tengah masyarakat
Sebagai bagian yang tak terpisahkan
dengan masyarakat, keluarga mempunyai korelasi fungsional dengan masyarakat
tertentu, oleh karena itu dalam proses pengembangan individu menjadi seorang
yang berpribadi hendaknya diarahkan sesuai dengan struktur masyarakat yang ada,
sehingga seorang individu menjadi seorang yang dewasa dalam arti mampu
mengendalikan diri dan melakukan hubungan – hubungan sosial di dalam masyarakat
yang cukup majemuk.
Pengertian Masyarakat
Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung
satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok
orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur. Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan
sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta
sistem/aturan yang sama.
Peranan Individu Dalam Masyarakat
Setiap individu dalam masyarakat mempunyai peran (role) dan kedudukan
(status) yang berbeda. Peran adalah pola perilaku yang diharapkan dari
seseorang yang mempunyai posisi (status) tertentu. Sedangkan kedudukan (status)
adalah posisi seseorang dalam kelompok. Mengingat setiap individu mempunyai
kepentingan yang beragam, maka setiap individu mempunyai kepentingan yang
beragam,maka setiap individu dapat berstatus dan berperan di beberapa kelompok
sesuai dengan kepentingan itu.
Setiap individu harus berperilaku atau berperan sesuai dengan kedudukannya
agar ia dapat diterima dan diakui keberadaanya. Karena setiap organisasi
mempunyai aturan sendiri,maka sanksi yang diberikan oleh setiap organisasi
kepada anggota yang melanggar pun berbeda pula. Sanksi ini bertujuan menjjaga
keutuhan,keseimbangan,kestabilan kelompoknya sehingga tujuan kelompok dapat
tercapai.
Dalam kehidupan sehari-hari,setiap orang mempunyai peran dan tugas yang
berbeda. Tugas seorang Dokter berbeda dengan guru,petani,supir atau TNI/POLRI.
Tetapi masing-masing saling membutuhkan,saling bekerja sama untuk mencapi
tujuan yang sama yaitu terpenuhinya kebutuhan dan mencapi kesejahteraan. Dengan
demikian peran dan kedudukan sangat penting unutk menjaga keseimbangan dan
integritas social.
Golong Yang Ada Pada Masyarakat
- Masyarakat Sederhana
Dalam lingkungan masyarakat sederhana ini pola pembagian pekerjaan dibedakan
menurut jenis kelamin. Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin, nampaknya bertolak
belakang dari adanya kelemahan dan kemampuan fisik antara seorang wanita dan
pria dalam menghadapi tantangan – tantangan alam yang cukup buas pada saat itu.
- Masyarakat Maju
Beda dengan masyarakat sederhana, masyarakat maju ini justru memiliki
keanekaragaman kelompok sosial atau lebih dikenal dengan sebutan kelompok
organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan
serta tujuan tertentu yang akan dicapai.
Perbedaan Masyarakat Non Industri & Masyarakat Industri
Perbedaan Masyarakat Non Industri & Masyarakat Industri
- Masyarakat Non Industri
Secara garis besar, kelompok ini dibagi jadi 2 yaitu kelompok primer dan
kelompok sekunder. Dalam kelompok primer,
interaksi antar anggotanya terjadi lebih intensif, lebih erat serta lebih akrab
dan kelompok ini biasanya disebut juga kelompok Face to Face Group. Pembagian
kerja pada kelompok ini mempergunakan kesadarannya akan tanggung jawab para
anggota dan berlangsung atas dasar rasa simpati dan sukarela. Lalu pada kelompok sekunder lebih ke hubungan
yang tidak langsung, formal, juga kurang bersifat kekompakan dan kekeluargaan.
Oleh karena itu sifat interaksi, pembagian kerja, diatur atas dasar
pertimbangan rasional obyektif.
- Masyarakat Industri
Durkheim mempergunakan variasi pembangian kerja sebagai dasar untuk
mengklasifikasikan masyarakat, sesuai dengan taraf perkembangannya. Akan tetapi
is lebih cenderung mempergunakan dua taraf klasifikasi, yaitu yang sederhana
dan yang kompleks. Masyarakat-masyarakat yang berada di tengah kedua eksterm
tadi diabaikannya (Soerjono Soekanto, 1982 : 190).
Jika pembagian kerja bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat semakintinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah men2enal pengkhususan.Otonomi sejenis, juga menjadi ciri daribagian/ kelompok-kelompok masyarakat industri. Otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian/keahlian khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri, sampai pada batas-batas tertentu.
Contoh-contoh : tukang roti, tukang sepatu,tukang bubut, tukang las, ahli mesin, ahli listrik dan ahli dinamo, mereka dapat bekerja secara mandiri. Dengan demikian semakin kompleks pembagian kerja, semakin banyak timbul kepribadian individu. Sudah barang tentu masyarakat sebagai keseluruhan memerlukan derajat integrasi yang serasi. Akan tetapi hanya akan sampai pada batas tertentu, sesuai dengan bertambahnya individualisme.
Makna Individu
Manusia sebagai makhluk individu artinya manusia sebagai makhluk hidup atau makhluk individu maksudnya tiap manusia berhak atas milik pribadinya sendiri dan bisa disesuaikan dengan lingkungan sekitar.dalam suatu organisasi harus memiliki kesadaran diri seperti realita, egois, kepribadian, perbedaan maupun keasaman denggan makluk individu lainnya
Makna Keluarga
makna keluarga sendiri adalah temepat dimana kita mulai tumbuh dan berkembang. Keluargalah yang pertama kali menanamkan nilai-nilai dan norma-norma sosial. Ketika keluarga meberikan pendidikan yang baik dan mencontohkan aklak yang baik , ketika kita berada di luar keluaga kita akan berprilaku baik sesuai denggan kebiasaan yang di lakukan dalam keluarga di dalam keluarga kita di didik untuk menghargai waktu, disiplin dan menghormati yang lebih tua. Keluarga juga merupakan sumber inspirasi, motivasi untuk kita jalani kehidupan ini menjadi lebih baik lagi
Makna Masyarakat
Jika pembagian kerja bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat semakintinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah men2enal pengkhususan.Otonomi sejenis, juga menjadi ciri daribagian/ kelompok-kelompok masyarakat industri. Otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian/keahlian khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri, sampai pada batas-batas tertentu.
Contoh-contoh : tukang roti, tukang sepatu,tukang bubut, tukang las, ahli mesin, ahli listrik dan ahli dinamo, mereka dapat bekerja secara mandiri. Dengan demikian semakin kompleks pembagian kerja, semakin banyak timbul kepribadian individu. Sudah barang tentu masyarakat sebagai keseluruhan memerlukan derajat integrasi yang serasi. Akan tetapi hanya akan sampai pada batas tertentu, sesuai dengan bertambahnya individualisme.
Makna Individu
Manusia sebagai makhluk individu artinya manusia sebagai makhluk hidup atau makhluk individu maksudnya tiap manusia berhak atas milik pribadinya sendiri dan bisa disesuaikan dengan lingkungan sekitar.dalam suatu organisasi harus memiliki kesadaran diri seperti realita, egois, kepribadian, perbedaan maupun keasaman denggan makluk individu lainnya
Makna Keluarga
makna keluarga sendiri adalah temepat dimana kita mulai tumbuh dan berkembang. Keluargalah yang pertama kali menanamkan nilai-nilai dan norma-norma sosial. Ketika keluarga meberikan pendidikan yang baik dan mencontohkan aklak yang baik , ketika kita berada di luar keluaga kita akan berprilaku baik sesuai denggan kebiasaan yang di lakukan dalam keluarga di dalam keluarga kita di didik untuk menghargai waktu, disiplin dan menghormati yang lebih tua. Keluarga juga merupakan sumber inspirasi, motivasi untuk kita jalani kehidupan ini menjadi lebih baik lagi
Makna Masyarakat
Masyarakat
merupakan istilah yang digunakan untuk menerangkan komuniti manusia yang
tinggal bersama-sama. Boleh juga dikatakan masyarakat itu merupakan jaringan
perhubungan antara pelbagai individu. Dari segi pelaksanaan, ia bermaksud
sesuatu yang dibuat - atau tidak dibuat - oleh kumpulan orang itu. Masyarakat
merupakan subjek utama dalam pengkajian sains sosial. Oleh kerana sesebuah
masyarakat yang inginkan kestabilan memerlukan ahli-ahli yang sanggup menolong
antara satu sama lain, maka ia perlu kepada nilai-nilai murni seperti
kerakyatan, hak dan etika. Ini merupakan perkara asas untuk mencapai keadilan.
Jika nilai-nilai ini gagal dipatuhi, orang akan mengatakan sesebuah masyarakat
tersebut sebagai tidak adil dan musibah akan berlaku.
Hubungan Antara Individu, Keluarga, Masyarakat
- Individu dengan keluarga, hubungan ini sangatlah mutlak. Dikarenakan individu terlahir dari keluarga, tumbuh dan berkembang dalam keluarga yang suatu saat individu ini akan membentuk keluarganya sendiri. Peran individu dalam keluarga merupakan resultan dari relasi biologis, psikologis dan sosial. Relasi khusus ini mencangkup kebudayaan lingkungan keluarga yang dinyatakan melalui bahasa (adat-istiadat, kebiasaan, norma-norma, dan nilai-nilai agama).
- Individu dengan masyarakat, hubungan ini adalah tahap selanjutnya dari seseorang yang telah mempelajari cara berinteraksi yang telah diajarkan dalam keluarga. Dalam hal ini, individu memasuki suatu ruang lingkup yang sangat luas karena terdapat individu yang berbeda dan berasal dari berbagai daerah/komunitas. Masyarakat itu bersifat makro. Sifat makro diperoleh dari kenyataan, bahwa masyarakat pada hakiaktnya terdiri dari sekian banyak komunias yang berbeda, sekaligus mencakup berbagai macam keluarga, lembaga dan individu – individu.
Menurut saya, terkadang adapula hubungan yang terjadi antara Individu dengan Keluarga atau Masyarakat seperti contoh dibawah ini :
Bersifat Positif
Individu dengan Keluarga
- Saling menutupi kekurangan antar anggota keluarga
- Saling membantu untuk mempertahankan keharmonisan keluarga
- Saling melindungi dan memberikan kasih sayang ke keluarga
Individu dengan Masyarakat
- Saling gotong royong
- Ikut serta dalam membantu orang yang terkena musibah
- Ikut serta dalam menjaga lingkungan
Bersifat Negatif
Individu dengan Keluarga
- Memaksakan kehendak/keinginan sendiri
- Melakukan kekerasan dalam keluarga
- Tidak peduli bila ada anggota keluarga minta bantuan
Individu dengan Masyarakat
- Melakukan tindakan kriminal
- Perkelahian antar kelompok
- Tidak mempedulikan kelompok lain dan hanya mementingkan kelompok sendiri untuk keuntungan pribadi
Pengertian dan Proses Terjadinya Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi ialah masalah yang cukup serius bagi kita karena persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hokum, perumahan dsb.
Proses terjadinya urbanisasi dikarenakan faktor yang dibedakan menjad 3 , antara lain :
Faktor penarik terjadinya urbanisasi
- Kehidupan kota yang lebih modern
- Sarana dan prasarana kota lebih lengkap
- Banyak lapangan pekerjaan di kota
Faktor pendorong terjadinya urbanisasi
- Lahan pertanian semakin sempit
- Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
- Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
- Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
Keuntungan Urbanisasi
- Memodernisasikan warga desa
- Menambah pengetahuan serta wawasan warga desa
- Menjalin kerjasama yang baik antarwawrga suatu daerah
- Mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar